Wajib Belajar 9 Tahun Perlu Dievaluasi

10-06-2015 / KOMISI X

Wajib Belajar 9 Tahun dirasa masih belum merata dan berkeadilan. Belum semua daerah merasakan pendidikan hingga tingkat Sekolah Menengah Pertama. Sehingga, program Wajib Belajar 9 Tahun ini perlu dievaluasi.

Demikian ditegaskan Anggota Komisi X Sutan Adil Hendra usai Rapat Kerja antara Komisi X dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, di ruang rapat Komisi X, Gedung Nusantara I, Rabu (10/06/15).

“Misalnya di Provinsi Jambi, pendidikan di desa itu masih sangat minim. Belum tentu ada Sekolah Dasar (SD) di setiap desanya. Sementara sekarang kita sudah bermimpi untuk program wajib belajar 12 tahun. Saya punya ide dan pemikiran, kita tuntaskan dulu wajib belajar 9 tahun. Jangan mencari program pencitraan saja,” tegas Sutan.

Politisi F-Gerindra ini meminta agar Mendikbud mengevaluasi program wajib belajar 9 tahun terlebih dahulu. Terutama, pendidikan itu harus merata dan adil. Apalagi, setiap warga negara berhak mendapatkan keadilan yang sama, dimanapun keberadaannya. Jika sudah tuntas, baru kemudian meningkat ke wajib belajar 12 tahun.

“Program wajib belajar 9 tahun ini perlu dievaluasi dulu. Apakah sudah merata dan berkeadilan. Apalagi, jika menjadi wajib belajar 12 tahun, ini berkaitan juga dengan anggaran. Alangkah lebih baik tuntas dulu yang 9 tahun, baru meningkat pola 12 tahun,” ketus Politisi asal Dapil Jambi ini.

Sebelumnya, Mendikbud Anies Baswedan mengatakan, Angka Partisipasi Kasar pendidikan hingga Sekolah Menengah Pertama dan setingkat, mencapai 96,91 persen. Namun, masih ada 177 Kabupaten dan Kota yang nilai APK-nya masih di bawah 95 persen. (sf) Foto: Naefuroji/parle/od

BERITA TERKAIT
Komisi X Apresiasi Penjelasan Rektor UGM terkait Ijazah Presiden ke-7 Joko Widodo
23-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ova Emilia menegaskan bahwa Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, adalah alumni...
Optimalkan Unit Layanan Disabilitas di Bidang Pendidikan
22-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian menegaskan pentingnya optimalisasi fungsi Unit Layanan Disabilitas (ULD) untuk mewujudkan...
Fikri Faqih Dorong Pendidikan Agama Jadi Pilar Integral dalam Revisi UU Sisdiknas
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, menegaskan pentingnya pendidikan agama sebagai bagian tak terpisahkan dalam...
Revisi UU Hak Cipta Rampung, Royalti Musik Lebih Transparan
21-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi X DPR RI Once Mekel menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari DPR dan pemerintah untuk...